Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, selama lebih dari 4 abad, interaksi antara bangsa koloni dan masyarakat pribumi menimbulkan banyak perubahan-perubahan. Perubahan-perubahan akibat sistem kolonialisme tersebut membawa dampak yang besar di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia.
Dalam perkembangannya, kaum Adat yang mulai terdesak memilih untuk meminta bantuan Belanda. Sehingga, Perang Padri berubah menjadi perang kolonial. Perang Padri pun berakhir pada 1838 dengan kemenangan Belanda, yang menjalankan strategi jitu untuk mengalahkan pasukan pribumi. Lantas, strategi apa yang diterapkan Belanda dalam Perang Padri
Keinginan ini adalah salah satu akibat dari praktik adu domba yang dilakukan Belanda beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan perpecahan di antara masyarakat Papua. Pada tahun 1947 hingga 1948, Belanda sengaja membagi-bagi Indonesia ke dalam beberapa kelompok kecil dengan total jumlahnya ada 6 bagian.
Sejak 1969, ketika terbit apa yang disebut Excessennota (Nota Ekses), pemerintah Belanda —waktu itu di bawah Perdana Menteri Piet de Jong— selalu berpendirian bahwa kekerasan yang terjadi
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.
apa yang dilakukan belanda di indonesia